Laut Merah di kota Jeddah
Pasang tampang tak bersalah dan senyum tulus pada si Bos yang ‘psychotic-sakit’ atau kepada rekan kerja yang ‘munafik-sok asyik’..
Karena kita akan mengajakmu berlibur - jauuuuuhhh ke timur tengah!!
Apalagi kalo kamu adalah benar-benar pencinta dan penikmat pantai sejati, dalam arti benar-benar hanya menikmati panorama paket pantainya itu sendiri tanpa ada ‘unsur-unsur’ lainnya,..
Disinilah tempatnya..
Nikmati akhir minggu di laut merah dari kota Jeddah, kota dimana Siti Hawa; wanita pertama di dunia, dimakamkan..
Mengawali kesenangan seiring dengan berakhirnya hari.. Timbulnya bahagia seiring tenggelamnya matahari senja. Atmospherenya menguatkan bathin yang kadang rapuh.. :)
Sambil menikmati, kita bisa juga bersyukur kepada Nya di mesjid terapung; mesjid yang dibangun di atas laut.. Sambil membayangkan cerita ketika nabi Musa membelah laut merah dengan tongkatnya..
Inilah maksud kami, dimana disini tepat bagi penikmat pantai sejati, karena para pengunjung disini berpakaian tertutup. Jadi tak perlu khawatir ada kelompok tertentu yang tiba-tiba menyerang :)
Duduk manis. Bergandengan tangan. Menunggu bulan menggantikan matahari.
Seakan air mata tak akan pernah mengalir lagi..
Kamis, 13 Juli 2006
Langganan:
Postingan (Atom)